Gubernur Rudy Mas'ud Beri Perhatikan Kawasan Pinggiran, Ajak BKKBN Kaltim Akselerasi untuk Rakyat Sejahtera

Kalbar.id - 21 Mei 2025 10:59:20 WIB
17
0
MEMBANGUN: Rudy Mas'ud menerima kunjungan dr Nurizky Permanajati bersama jajaran di Ruang Kerja Gubernur Kaltim, Rabu (14/5). (FOTO RIAN/ADPIMPROV KALTIM) (Sumber Foto : https://kaltimpost.jawapos.com/utama/2386011783/gubernur-rudy-masud-beri-perhatikan-kawasan-pinggiran-ajak-bkkbn-kaltim-akselerasi-untuk-rakyat-sejahtera?page=2#)
<p><strong>KALTIMPOST.ID-</strong>Gubernur Kaltim Rudy Mas&#39;ud (Harum) menerima kunjungan jajaran Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim di Ruang Kerja Gubernur Kaltim, Rabu (14/5).</p> <p>Rombongan audiensi dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim dr Nurizky Permanajati didampingi Sekretaris Perwakilan BKKBN Kaltim Al Khafid Hidayat, serta Ketua Tim Kerja Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga Aris Ananta.</p> <p>Hadir pula Subtim Humas Irda Triani Putri, Subtim Bina Ketahanan Remaja Ni Nyoman Laksmi Puspalingga, Della dan Muhammad Sidik Pamungkas, serta Kabid Pengendalian Penduduk dan KB DP3A Kaltim Syahrul.</p> <p>Harum mengapresiasi kolaborasi dan sinergi yang dibangun perwakilan BKKBN Kaltim dengan Pemprov Kaltim, serta kabupaten/kota di Benua Etam dalam pengembangan program kependudukan dan pembangunan keluarga.</p> <p>&ldquo;Kita harus terus berakselerasi dan bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat Kaltim,&rdquo; kata Gubernur.</p> <p>Dia menyebut luasan wilayah (geografis) Kaltim yang sama dengan luas Pulau Jawa yang terdapat lima provinsi di dalamnya.</p> <p>&ldquo;Kaltim dengan luas 127.000 kilometer persegi hanya berpenduduk 4 juta jiwa. Lebih banyak penduduk Kabupaten Bogor. Sedangkan Pulau Jawa mencakup 60 persen penduduk Indonesia,&rdquo; sebutnya.</p> <p>Permasalahan utama Kaltim yang dikenal provinsi kaya sumber daya alam adalah infrastruktur dasar masyarakat yang masih tertinggal, meski pendapatan warganya cukup tinggi.</p> <p>&ldquo;Tantangan masalah sosial untuk program kependudukan dan pembangunan keluarga harus menjadi fokus kita. Terutama kawasan pinggiran dan pedesaan, walaupun perkotaan juga tetap menjadi perhatian bersama,&rdquo; beber Harum.</p> <p>Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim dr Nurizky Permanajati menjelaskan BKKBN kini telah bertransformasi menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga).</p> <p>&ldquo;Program unggulan Kemendukbangga, seperti Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Super Apps Keluarga, dan Lansia Berdaya (Sidaya),&rdquo; jelasnya.</p> <p>Selain itu, Kemendukbangga juga fokus pada pencegahan dan percepatan penurunan stunting dengan berbagai program dan upaya yang melibatkan pemerintah daerah, masyarakat dan berbagai pihak terkait.</p> <p>&ldquo;Kemendukbangga menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak dini, mulai dari masa pranikah, kehamilan, dan masa pertumbuhan anak,&rdquo; jelasnya.</p> <p>Mendukung percepatan program Quick Win Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, pemerintah pusat melalui Kemendukbangga memberikan anggaran dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 53,57 miliar untuk kabupaten/kota se-Kaltim.&nbsp;<strong>(yans/sul/ky/adv/rd)</strong></p> <p>(Sumber Berita :&nbsp;https://kaltimpost.jawapos.com/utama/2386011783/gubernur-rudy-masud-beri-perhatikan-kawasan-pinggiran-ajak-bkkbn-kaltim-akselerasi-untuk-rakyat-sejahtera?page=2# | Editor : Romdani |&nbsp;Kamis, 15 Mei 2025 | 01:15 WIB)</p> <p>&nbsp;</p>

Halaman

Kategori
Artikel

Respon
Anda ?

Bagikan

Rekomendasi